CINTA
Semua orang bisa gila dengan yang namanya cinta. Cinta bisa membuat semua yang ada dipikiran kita jadi engga masuk akal dan engga bisa diterima dengan logika. Dengan cinta semuanya bisa terasa sangat indah dan dengan cinta semuanya dapat terasa hancur dan menyakitkan. Sebenarnya apa sich cinta?kenapa kita dapat merasakan cinta??? Sebagai manusia kita semua merasakan cinta. Dan mungkin tanpa cinta kita tidak ada didunia ini. Cinta dapat membutakan pikiran dan mata hati kita. Apabila kita sedang merasakan indahnya cinta pikiran dan mata hati kita tertutup. Semua yang kita lihat dan kita dengar hanya yang baiknya saja. Apabila ada seseorang yang mengingatkan tentang keburukan orang yang kita cintai semua kita abaikan. Bagaikan orang yang kita cintai itu adalah orang yang sangat-sangat sempurna. Kata-kata manis dan pujian akan selalu kita dengar saat kita merasakan cinta. Perlakuan istimewa bagaikan raja dan ratu akan kita rasakan setiap saat. Perhatian yang lebih membuat kita bagaikan sesuatu yang sangat berharga dalam hidupnya. Janji-janiji yang terucap jelas dari mulutnya membuat kita tambah cinta dan yakin kepada orang yang kita cintai. Semua itu kita rasakan saat kita merasakan yang namanya cinta. Tapi apabila cinta itu berkurang ataupun hilang. Jangankan perhatian yang kita rasakan. Kata-kata manis dan pujian pun bahkan sudah kita tidak dengar lagi dari orang yang kita cintai. Bahkan rasa benci dan hinaan yang kita terima dari orang yang kita cintai. Semua berubah, berubah drastis. Sakit dan perih yang kita rasakan karena cinta yang terluka. Kini roda telah berputar pujian sekarang berubah menjadi hinaan. Janji-janji manis yang terucap dari mulutnya hilang entah kemana. Bagaikan tak pernah ada janij-janji yang terucap dari mulutnya. Rasa manis yang dirasakan saat cinta tumbuh berubah menjadi pahit.
Dulu aku kau puja dulu aku kau sayang
Dulu aku sang juara yang selalu engkau cinta
Kini roda telah berputar
Kini aku kau hina, kini aku kau buang
Jauh dari hidupmu kini aku sengsara.
Roda memang telah berputar
Mana janji manismu mencintai ku sampai mati
Kini engkau pun pergi saat ku terpuruk sendiri
Kini cinta telah berakhir. Dulu saling bersama saat masih ada cinta. Tapi apa sekarang gara-gara cinta semua terputus. Jangankan untuk bertegur sapa untuk bertemu pun tidak. Cinta dapat membuat semuanya berakhir. Tak jarang juga ada orang yang rela mengakhiri hidupnya karena cinta.
Akulah sang mantan
Akulah sang mantan
Sakit teriris sepi ketika cinta telah pergi
Akulah sang mantan, akulah sang mantan
Mana janji manismu setia sampai aku mati
Kini engkau pun pergi
Saat aku jatuh dan sendiri
Mana janji manismu mencintaiku sampai mati
Saat ku terpuruk dan sendiri
Akulah sang mantan akulah sang mantan
Kata- kata dalam lagu itu telah membuktikan dan mencerminkan kalau cinta yang kita rasakan tak selamanya indah. Cinta yang indah itu adalah cinta yang dilengkapi dengan rasa sayang. Perasaan cinta dengan rasa sayang akan lebih kekal dibandingkan dengan perasaan cinta saja. Karena rasa cinta saja, itu adalah rasa yang cenderung ke emosi sesaat. Rasa cinta dengan seperti itu sering kita rasakan. Karena rasa cinta emosi sesaat itu lebih cenderung untuk memiliki dan nafsu. Tidak jarang juga cinta dapat merusak moral. Maka dari itu berhati-hati lah dengan yang namanya cinta. Apabila kita sudah mengenal dan merasakan cinta kita harus kuat dan siap atas semua resiko yang akan dirasakan nantinya. Kalau sudah begitu hanya dari diri sendiri lah yang dapat memutuskan. Orang lain hanya dapat membantu mengingatkan saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar